Jumat, 12 April 2013

Ormas Islam Diminta Bersatu demi terwujudnya Syariat Islam

Drs Ramli Rasyid M.Si, M.Pd

Banda Aceh-Asisten Keistimewaan Ekonomi dan Pembangunan Pemerintah Kota  Banda Aceh Drs. Ramli Rasyid, M.Si, M.Pd meminta seluruh ormas islam dan instansi pemerintah bersatu untuk menegakkan syariat islam di kota banda aceh. Hal itu disampaikannya saat memberi arahan pada acara rakor antar instansi dan ormas islam dalam penyelenggaraan syariat islam di aula kankemenag kota banda aceh Kamis (11/4).
Acara yang diprakarsai oleh kankemenag Kota Banda Aceh tersebut dianggapnya sebagai bentuk dukungan antar pihak berwenang untuk menegakkan syariat islam serta mewujudkan kota banda aceh sebagai model kota madani.
"Atas acara ini, Pemko Banda Aceh memberi apresiasi kepada kankemenag kota yang telah berinisiatif menyelenggarakan rakor ini," ucapnya.

Diungkapkannya Pemko Banda Aceh selama ini telah berupaya semaksimal mungkin demi tegaknya syariat islam di Kota Banda Aceh. Hal itu bisa dilihat dengan adanya beberapa instrumen yang telah dibentuk seperti KPA-PAI, TAMAR, dai daiyah, muhtasib gampong dan lainnya.

Disamping itu Ramli menilai penegakan syariat islam di Kota Banda Aceh akan lebih cepat akselerasinya jika dibantu oleh instansi dan seluruh ormas islam di kota ini.

Untuk itu katanya, perlu adanya kebersamaan dan keseragaman visi dalam benak kita semua. Menurutnya bencana tsunami yang dialami masih kalah dahsyatnya dibandingkan dengan bencana moral saat ini. Saat ini katanya generasi muda kita moralnya dalam tahap mengkhawatirkan. 

"Siapa sangka pada pagi hingga siang mereka berseragam sekolah terlihat baik dan patuh. Namun usai sekolah mereka justru berbuat maksiat," ujar Ramli.

Untuk itu Ramli berharap agar forum rakor tersebut dapat membahas dan mencari solusi terhadap segala persoalan pelanggaran syariat di Kota Banda Aceh.

"Saya optimis syariat islam akan tegak jika semua instansi dan ormas islam di Kota Banda Aceh bersatu", pungkasnya.

Sementara Kakemenag Kota Banda Aceh Drs. Ramlan mengatakan Rakor tersebut digelar selain terinspirasi dari visi Pemko Banda Aceh juga sebagai amanah moral dimana kementrian agama didalamnya termuat tugas sebagai penyelenggara syariah. Rakor yang berlangsung selama sehari tersebut diikuti oleh 11 instansi  dan 11 ormas islam se Kota Banda Aceh. (Trz)

0 komentar:

Posting Komentar